Selasa, 16 Februari 2010
Sabtu, 13 Februari 2010
untuk pertama kalinya :)
sore itu , kami sebagai panitia Muharram ngerasa capek banget . abis evaluasi dari wakil kep-sek , pembina rohis dan ketua osis , kami disuruh beres2 . hufh lengkap sudah . Naila dan Yulian yang ngga kalah capeknya langsung keluar dari ruang AVI dengan kilat . naaaah , gue ini yang belakangan , ditinggal deh .. tapi tiba-tiba ada seseorang yang bergegas masuk ruang AVI . DEG !
dia : "ada yang ngerasa punya kamera ini ngga ?"
gue : "emm .. ssayaa .." (boong)
dia : "...?" (bengong)
gue : "ehm .. punya temen saya !" (langsung ngambil kamera ditangannya)
gue langsung ngambil langkah seribu menyusul Naila dan Yulian . ohmy !!! UNTUK PERTAMA KALINYA gue ngomong sama dia !? ohhh ♥♥
dan gue langsung loncat2 kegirangan sambil tetep megang tu kamera ! hahahahahaaa ..
I'm verry HAPPY !!!
♥ kau seperti bintang di langit , hanya dapat dilihat dan dikagumi . namun tak dapat kumiliki ♥
Kamis, 11 Februari 2010
Azmi and Me :D
Senin, 08 Februari 2010
Unique Friendship
>> Naila Syahidah <<
emang udah sahabat sejak SMP , walaupun dulu sempet ada konflik gitu , tapi tetep aja sekaran damai lagi , dan BERSAHABAT lagii dongg :D
akhwat banget , ngajarin gue berbagai hal tntg Islam , tapi kadang dia sensi banget , udah gitu , dia juga yg ngajarin gue banyak pelajaran . hahaaaaa secara , dia tuh pinter looh ? wkwkwk
>> Yulian Pratiwi <<
entah darimana datengnya , ini orang tiba2 jadi temen gue . hahaha kidding yul ! yaaa , dia tuh orangnya kocak , gila , TOA ! suaranya kenceng ! wkwkwk
alhamdulillahnya , setelah pake 'jilbab' , dia jd sedikit lebih feminin , dan ngga se-GILA duluu .. hehe
pokonya asikasik daaaaaaaaah sama ni orang !
sebenernya masih ada :
- Astri Ratnasari
- Fauzia Hanum
- Intan Sulistianti
- Intan Ayu Khamalia
- Reffi Eka Wulansari
mereka BestFriend-ku juga koook :)))
HOPE YOU LIKE THIS
Andai Aku Mati Besok -- sebuah renungan
Andai aku mati besok
Kematian
Kata menyeramkan itu tak mau kudengar!
Takkan pernah mau kudengar!
Aku benci, dan sangat menakutinya
Kala hujan turun begitu derasnya
Petir menyambar hatiku
Menyadarkan tentang sesuatu
Kematian
Adakah yang tahu kapan kita akan mati?
Adakah yang tahu dimana kita akan mati?
Adakah yang tahu bagaimana keadaan kita ketika mati?
Semua masih menjadi rahasia Allah
Hujan semakin deras
Begitupun dengan airmataku
Aku takut, Ya Allah!
Sangat takut!
Selama ini aku jarang menjalankan perintahNya
Kuabaikan panggilanNya saat Adzan
Tak kupedulikan urusan akhirat
Yang penting hanya dunia, dunia, dunia! Dunia yang fana!
Batinku menjerit!
Tubuhku menggigil!
Bagaimana ini, Ya Allah?!
Dadaku sesak tak mampu bernafas lagi!
Kucoba ucapakan sebuah kalimat
“Assyhadu’alla illahailallah…”
Namun lidahku kelu
Bagaikan tertahan sesuatu
Pancaran sang Mentari pagi menyadarkanku
Hanya mimpi!
Ya Allah… bagaimana jika hal ini benar terjadi?
Mungkin sekarang aku sedang disiksa di nerakaNya!
Kuhapus airmata ketakutan di pipiku
Kubasuh wajah penuh dosa ini
Kuberanikan masuk kedalam rumahNya
Kukenakan sepasang mukena yang sudah bertahun-tahun tak kupakai
“Ya Allah, andai aku mati besok…
Izinkan aku betaubat padaMu hari ini…
Ampuni seluruh dosa-dosaku, wahai Dzat Yang Maha Pengampun…
Semoga aku masih dapat meraih SurgaMu… Amin, Ya Allah”