Senin, 26 Agustus 2013

Kedatanganmu

Panas menyengat. Aku berdiri di hadapan para mahasiswa baru yang hendak melakukan ishoma. Di depan musala, beberapa langkah sebelum para mahasiswa itu benar-benar tiba. Entah mengapa, naluriku ingin menengokkan kepala ke arah musala. Kudapati dirimu di sana, tengah terburu-buru memakai sepatu. Aku kembali ada posisi kepalaku seperti semula. Mengatur napas, mengatur debar.

Kedatanganmu, begitu spontan. Padahal, kupikir kau masih dalam perjalanan dari pulau seberang. Kupikir kau tak akan hadir di sini. Kupikir...

Hingga para mahasiswa baru itu berbaris tepat di hadapanku, kau melewati sisi kananku. Berlalu terburu-buru. Kupikir karena kau pun hendak mengisi mentoring. Di situ, kutatap punggungmu yang menjauh. Kedatangan dan kepergianmu. Begitu saja. Tanpa ada yang terucap.

Tidak ada yang perlu dimengerti di sini. Cukuplah aku yang merasakannya. Allah sebaik-baik pemegang janji. Janji tentang "seorang wanita baik adalah untuk laki-laki yang baik".