Selasa, 02 September 2014

Daratan Impian

Rasanya membahagiakan, belanja 3 SKS untuk sebuah mata kuliah yang tak terasa sebagai kewajiban kuliah. Di dalam kelas ini, bahkan tak ada yang kukenal secara akrab. Aku hanya bermodal "rasa" untuk memilih mata kuliah Pranata Masyarakat Belanda ini.

Dan sungguh, aku tidak akan menyesal telah memilih mata kuliah ini.

Filologi telah kutinggalkan, berganti menjadi peminatan yang benar-benar kusukai tanpa pamrih: sastra. Impianku untuk menjejak di darat impian itu tak sedikit pun berkurang. Masih satu yang kudamba. Masih sama. Masih tentang Belanda.

Sang dosen memperkenalkan apa saja yang akan dipelajari selama perkuliahan satu semester ke depan. Sementara aku hanya mampu melongo menahan kagum yang berkepanjangan.

It's all about Netherland.

Hati memang tidak pernah salah dalam memilih. Hati selalu tahu ke mana ia harus berlabuh. Mendekatkan kenyataan pada takdir yang sesungguhnya.

Selama satu semester ke depan, aku akan mempelajari semua hal tentang Belanda. Mulai dari keadaan geografisnya, iklim, kehidupan masyarakat, pergerakan sosial, adat budaya, kebiasaan, dan masih banyak lainnya.

Aku tersenyum penuh kemenangan.

Ketika daratan impian itu terasa semakin dekat, bahkan kini menjadi begitu nyata bersama dengan 3 SKS jatah belanjaku ini.

Allah, terima kasih!


***

Jakarta, September 2014