Kamis, 16 Agustus 2012

Caraku dan caramu

Malam semakin larut. Aku membeku didalam ruangan ber-AC. Bukan. Bukan karena dingginnya ruangan ini. Yang membeku adalah hatiku.
Hatiku yang membutuhkan sedikiiiit rayuan hangat darimu. Atau sekedar sedikiiiit sapaan manja darimu.

Aku menyadari, bahwa cinta memiliki cara yang unik.
Lihatlah, bagaimana cinta mampu menyatukan dua orang aneh yang memiliki sifat bertolak belakang. Kita, aku dan kamu.

Mungkin aku terlalu membuka mata dan telinga terhadap lingkungan sekitar. Melihat pasangan yang romantis, berduaan di sebuah tempat dengan pemandangan yang indah...
Tanpa aku sadari, sosok yang mungkin tidak selalu berada disampingku ini... Lebih dari sekedar istimewa.

Lelaki yang cuek itu, selalu memiliki cara terselubung untuk membuatku kembali jatuh cinta padanya.
Kamu suka tersenyum. Dan aku mengagumi senyummu. Aku penggemar nomor satu senyummu.
Kamu suka mengekspresikan mimik wajah aneh. Dan aku menggilainya. Ingat ketika kau memakan kakigori rasa apel-lemon? Ekspresi wajahmu saat itu sungguh membuatku ingin tertawa terbahak-bahak, namun tidak kulakukan. Akhirnya, aku memutuskan untuk merekam wajahmu saat itu mneggunakan mata dan disimpan didalam memori otakku.
Kamu mengejutkan. Mendadak romantis, mendadak cuek kembali. Dan itulah yang membuatku sangat menghargai setiap kata yang kau ucapkan lewat SMS. Jika saja kau menyadarinya...

Aku tahu, kau mencintaiku. Begitu pula denganku. Aku mencoba untuk mengerti setiap cara yang kau lakukan untuk mengungkapkan cintamu itu.
Sayangnya, kau bukan penggila sastra seperti aku. Kau tidak pernah pandai berbahasa Indonesia, dan aku masih saja menggilaimu.
Inilah caraku mencintaimu, dan caramu mencintaiku.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

...bahkan kamu tak pernah menyadari sedikiiiit saja kode yang aku sampaikan...