Gelap yang pekat menusukkan kebekuan
di antara jeda
di antara jarak
di antara batas
yang mungkin tak pernah tercipta
di antara kita
Dinginmu membunuh hangatku
Meragu dalam kalimat yang menggantung:
"Adakah kau untukku dan aku untukmu?"
Sunyi
malam tak peduli meski aku memaki
Bulan bergerak menjauhiku
Bintang berserakan dalam gelap
Lihat, aku tak berkawan
Pada sepi aku berlabuh
pada kata-kata aku bercerita
Tentang dingin dan hangat
yang melebur tanpa suara
tanpa rasa
dan mati bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar