Kali ini, gue mau bahas
tentang novel Winna Efendi yang berjudul “Remember When”. Awalnya, gue dapet
pinjeman novel ini dari Nita dan langsung aja gue bawa pulang. Dari cover-nya,
gue udah bisa nebak kalo novel ini pasti bernuansa galau-galau gitu. Di cover-nya
terdapat gambar sebuah tas merah, cardigan putih, dan payung, semua itu ada di
atas bangku kosong dengan suasana latar hamparan langit kosong juga. Galau banget,
kan?
Tema yang diambil dalam novel
ini sebenarnya sudah biasa, namun Mbak Winna mengemasnya menjadi rangkaian
cerita yang luar biasa. Pembaca seakan bisa merasakan gejolak emosi tiap tokoh
dalam novel ini, karena penulis menggunakan sudut pandang orang pertama untuk
tiap tokoh; Freya, Moses, Adrian, Gia, dan Erik.
FYI, novel ini bener-bener ‘SMA
banget’ dan hati-hati kalau sampai bernostalgia dengan masa putih abu-abu
kalian, ya. Hmm...
mau tahu cerita lengkapnya? Silakan
baca sendiri :P
“Apa pun yang kau katakan,
bagaimanapun kau menolaknya, cinta akan tetap berada di sana, menunggumu
mengakui keberadaannya.” – Winna Efendi,
Remember When
Tidak ada komentar:
Posting Komentar