Jumat, 26 April 2013

Hanya Seseorang

Sejak awal, harusnya kupahami.
Terlalu banyak dramatisasi di sini. Semua tawa, kebersamaan, bahkan diskusi hangat.
Kau, hanya seseorang.
Seseorang yang mengajariku untuk membuka hati dari luka lama yang sempat menghinggapi. Seseorang yang  memiliki semangat luar biasa untuk meraih mimpi. Seseorang yang belum lama kukenal, namun telah membuatku berani banyak bermimpi tentang "kita".

Sudah. Enyah.

Sehabis membaca tulisanmu tentang seseorang-yang-kau-sebut-calon itu, aku pun semakin tahu diri. Ya, mungkin selama ini hanya aku yang merasa berarti. Hanya aku sepihak saja, tanpa kauketahui.
Semoga seseorang-yang-kau-sebut-calon di kota yang jauh di sana itu... memiliki takdir yang baik.
Sedangkan aku di sini, masih dan akan selalu percaya: "Allah has already writen the names of your spouses for you.What you need to work on is your relationship with Allah. He will send him to you when you're ready. It's only a matter of time."

Semoga Allah mengampuniku karena terlalu sering menyebut namamu dalam doa-doaku.


Tidak ada komentar: