Minggu, 14 April 2013

Janji dan Doa

"Nanti, lo jadi penulis dan gue editornya, ya..."

Entah bagaimana, kalimat itu mampu kuucapkan di depanmu. Seperti sebuah janji yang terpatri, meskipun hanya disepakati sepihak.
Aku tidak meragukanmu. Hasil pemikiran yang kau olah menjadi deretan kata-kata sungguh menghipnotis siapa pun yang membaca tulisanmu. Semangatmu menjalar melalui tulisanmu. Segala yang kautulis, tentang ironi bangsa, mimpi, harapan, mukjizat, kegagalan, keberhasilan... semua... aku mengaguminya.
Dalam doaku, kuselipkan janji yang pernah kuucapkan padamu. Berharap Allah kelak akan mengabulkannya.

Dan kau tak perlu tahu...
Sederet doa lain yang kurapalkan bersama dengan janji itu.

"Aku ingin menemanimu menulis. Selamanya."

Tidak ada komentar: