Sabtu, 27 April 2013

Setetes Harapan

Setetes harapan dari langit
Mencoba membasahi makna pada duka
Karena meratap tiada berarti
Bergegaslah, hadapi, dan bangkit!

Bukan perkara mudah
Ketika tak ada seorang pun di sisimu
Menghapus peluh dalam perjalanan ini
Nyatanya, kau memang sendiri dalam sunyi

Pun aku di sini
Meski selalu berharap untuk berada di sisimu
Meski takdir belum berpihak
Kuterima, aku tetap berpijak

Karena diamku memahami semesta
Tuhan ciptakan jiwa dan raga
Apabila raga tak dapat mengikuti bersama
Jiwamu ada; setia bersamanya

Hingga tetes-tetes harapan membanjiri pelupuk matamu
Yang jatuh seiring dengan doa yang kau rapalkan
Doa tentang harapanmu; harapan dua manusia
Semoga surga adalah titik pertemuan abadi kita

Tidak ada komentar: