Kamis, 13 September 2012

Tiga belas

Mungkin tiga belas bukanlah angka yang luar biasa. Hanya angka biasa. Bagi sebagian besar orang, kecuali saya.
Tiga belas pernah (dan selalu) mengantarkan saya kepasamu. Kepada username Twittermu.
Kenapa harus tiga belas? Entahlah. Hanya kamu yang mengetahui jawabannya.

Tiga belas juga pernah mengingatkan saya kepada hari dimana kamu mengajak saya nge-date untuk pertama kalinya. Ke kota tua.

Kamu mungkin tidak menyadari betapa tiga belas sangat berharga bagi saya.
Tapi hari ini, tiga belas saya... Rusak. tadi pagi, kamu mengatakan bahwa nanti sore kamu akan pergi ke Surabaya, sampai hari Minggu.

Kamu akan merusak tiga belas saya. Dan empat belas kita.
Saya hanya berusaha menenangkan diri sendiri. Tak apa, masih satu pulau kan?
Semoga besok akan menjadi hari yang lebih baik dari hari ini. Meskipun tak ada kamu di sisi saya.


Dari 'pantai' untuk 'senja'-nya.

Tidak ada komentar: