Sabtu, 03 November 2012

Semangkuk Bubur Kacang Hijau


Tidak ada yang berani mengakhiri semua ini. Ketika kau membisu selama seminggu ini. Ketika tak ada hal yang dapat kulakukan selain menjagamu dengan sebaik mungkin…

“Kamu mau makan apa nanti malam?” tanyaku.
Tidak ada jawaban.
“Mas, mau makan apa? Nanti aku masakin deh…”
“Nggak usah.” jawabmu. Singkat.
Aku tertegun. Marahkah kau padaku?

Aku mencoba menghapus semua pikiran burukku. Aku bergegas menuju dapur, ingin membuatkan sesuatu yang dapat menghangatkan perutmu di malam yang dingin ini.
Semangkuk bubur kacang hijau. Akumenghirup aromanya sambil tersenyum penuh harap. Semoga Mas Didit suka…

Baru saja aku membalikkan tubuh, lelaki berkumis tipi situ sudah berada tepat di hadapanku.

“Eh, Mas… Ini…”
“Mengapa kamu melakukan semua ini?” tanyamu.
“Aku? Apa, Mas?”
“Kamu tahu kan, aku berselingkuh dengan rekan kerjaku. Aku tahu kau menangis di balik selimut ketika aku pulang. Aku tahu kau tak lagi menuntut apa-apa dariku, bahkan hanya untuk sebuah pelukan. Kau tidak membutuhkanku lagi?”
“Mas… Aku—“ tenggorokanku terasa nyeri.
“Aku telah memperlakukanmu dengan jahat. Jahat sekali. Kenapa kau tidak membalasnya? Kenapa kau tetap membuatkanku bubur kacang hijau kesukaanku?” matamu berkaca-kaca.

Aku gemetar. Kau tidak jahat, Mas… Aku yang jahat…

“Rekan kerjamu itu adalah temanku. Aku menyuruhnya untuk menggodamu. Aku ingin tahu seberapa besar kesetiaanmu padaku, Mas…” kataku sambil terisak.
“Lalu?”
“Aku tahu kau tidak akan melakukan ini semua. Kau pasti menolaknya. Kau tidak berselingkuh. Hanya aku yang meragukan kesetiaanmu, Mas. Maafkan aku…”
Sesuatu yang hangat meraih pundakku. Memelukku erat dan diakhiri dengan sebuah kecupan lembut di keningku.
“Tidak perlu meminta maaf lagi. Lupakanlah semua itu. Istriku tersayang, ayo kita habiskan semangkuk bubur kacang hijau ini. Berdua.” sebuah senyum mengembang di bibirmu.

Aku mengangguk, meraih tangan kananmu. Hangat.
Aku tahu, tak seharusnya aku meragu pada lelaki yang berhasil mengunci hatiku ini.

Tidak ada komentar: