Senin, 10 Desember 2012

Aku Ingin...


Dalam hujan, doaku menyelinap di antara tetes-tetes air yang turun ke bumi. Berharap doaku dapat terbang tinggi sampai ke langit ke tujuh. Doa sederhana tentang kita—aku dan jodohku kelak.

Aku ingin mencintai seseorang yang karenanya aku selalu dilanda rasa takut.
Takut Allah murka kepadaku karena tidak mematuhi perintahnya;
Takut bila aku tidak menjadi pendamping hidup yang terbaik untuknya;
Takut kehilangan senyum di wajahnya.
Aku ingin mengagumi seseorang yang tak berani kutatap matanya sebelum ia halal untukku,
Cinta yang tumbuh karena Allah, bukan karena kesenangan dunia semata.
Aku ingin menyerahkan kunci hatiku kepada seseorang yang pada sepertiga malam akan membangunkanku dengan lembut,
“Bangunlah, sayang. Allah sudah menunggu kita,” bisikmu.
Aku ingin menangis karena seseorang yang senyumnya selalu meneduhkanku,
Seakan tanpa berkata apa pun, segala gundah yang ada di jiwa lenyap karena senyumannya.
Aku ingin melahirkan dan membesarkan anak-anak dari seseorang yang bekerja keras untuk kami,
Seseorang yang meskipun pulang larut malam, tetap mengecup kening anak-anaknya di waktu mereka terlelap.
Aku ingin berbakti kepada seseorang yang mencintai keluargaku seperti ia mencintaiku,
Menghormati ibuku seperti ia menghormati ibunya,
Mengasihi adik-adikku seperti ia mengasihi adiknya sendiri.
Aku ingin menjadi orang pertama yang menjawab salam untuknya ketika tiba di rumah, mengecup punggung tangannya dengan lembut dan menyediakan secangkir teh hangat untuknya.
Aku ingin memberikan senyum terbaikku untuk seseorang yang membantuku berdiri ketika aku sedang terjatuh, dan berpikir bahwa hidup ini tak ada artinya lagi,
Seseorang yang dengan kasih sayangnya menyadarkanku bahwa pendapatku itu keliru.
Aku ingin menghabiskan waktu matahari terbit dan matahari terbenam bersama seseorang itu.
Entah di mana ia sekarang, namun aku percaya.
Waktu dan seseorang yang Allah janjikan itu pasti datang J


Tidak ada komentar: